Nama : Rika Andriyanie
NPM : 49210323
Kelas : 2 DA 03
UNIVERSITAS GUNADARMA
Hai ... hai ... ada tugas softskill yang ke-3 nih :)
masih bertemakan wirausaha kok.
Yuk mari teman jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang wirausaha ..
1. Pembiayaan usaha baru berasal dari mana?
Modal Ventura adalah suatu modal (keuangan) yang biasanya disediakan bagi usaha-usaha baru yang berpotensial tinggi, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan investasi tinggi. Modal Ventura disediakan oleh Kapitalis Ventura atau dalam bahasa asingnya, Venture Capitalist (VC). Sebagai timbal-balik dari investasi, Kapitalis Ventura akan mengambil bagian di kepemilikan perusahaan anda. Keuntungan diperoleh investor ketika perusahaan berada di bursa saham atau bila perusahaan menghasilkan keuntungan.
2. Masalah-masalah dalam pencarian modal yang terjadi dalam wirausaha?
Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
a. Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
b. Kurangnya pengalaman bisnis
c. Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
d. Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
e. Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
3. Penentuan hubungan financial perusahaan ?
Penentuan Hubungan Finansial Perusahaan Lakukan identifikasi awal, berapa jumlah modal yang dibutuhkan Harus ada perencanaan finansial :
1. Perencanaan likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan)
2. Perencanaan laba (proyeksi perolehan laba)
Ada beberapa cara untuk memproyeksikan kebutuhan kas :
1. Proyeksi laporan laba/rugi
2. Proyeksi laporan neraca
3. Proyeksi arus kas
4. Ringkasan tentang kebutuhan dan penggunaan kas
4. Penetapan kelayakan usaha baru ?
Penetapan Kelayakan Usaha Baru Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai
2. Kinerja produk yang salah
3. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
4. Tidak disadarinya tekanan persaingan
5. Keusangan produk yang terlalu cepat
6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
5. Analisis kelayakan teknisnya ?
Analisa Kelayakan Teknis Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
1. Identifikasi spesifikasi teknis penting
2. Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
6. Penilaian kemampuan organisasi ?
Penilaian Kemampuan Organisasional Setiap bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini dilakukan :
• Penentuan kebutuhan personalia dan perancangan struktur organisasi awal
• Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia
7. Analisa persaingan dalam wirausaha ?
Analisa Persaingan Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
2. Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi
8. Waralaba prancise atau hak guna ?
Pengertian hak guna paten : pengaturan secara formal dalam suatu hubungan / cara bisnis, dimana perusahaan franchise (pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dsb Hak guna paten : persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri dgn prosedur operasi standar Resiko Investasi Dalam Usaha Franchising Perusahaan franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur) Perusahaan franchisee dibebani :
1. Pajak
2. pembayaran royalti
3. kurang bebas dalam pengelolaan/pengoperasian
4. perusahaan Franchisor (pemilik hak guna paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan
Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
1. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
2. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate
Langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan atau meminimisasi resiko investasi dalam franchising adalah :
1. Melakukan evaluasi diri
2. Meneliti franchise Persetujuan Hak Guna Paten
Ada beberapa persetujuan dalam hak guna paten :
1. franchising : sistem pemasaran yang mencakup 2 pihak, yang terikat dalam perjanjian legal, dimana salah satu pihak di dalam kontrak yang menspesifikasikan metode yang harus diikuti dan dipenuhi pihak lain b. franchising produk dan merek c.
franchising format : franchisee mendapat seluruh sistem pemasaran dan petunjuk dari franchisor d. master license/sebagai penerima izin utama : (perusahaan / pribadi bertindak sebagai agen penjual untuk menemukan franchisee baru
Referense : http://www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar