twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me

Jumat, 23 November 2012

Evolusi CBIS

Nama : Rika Andriyanie 
NPM : 49210323 
Kelas : 3 DA 03 
UNIVERSITAS GUNADARMA 

Kali ini saya akan membahas tentang evolusi dari CBIS,SIA, Sistem operasi perkantoran, sistem penunjang keputusan sistem pakar.  

PENDAHULUAN 

Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC). Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi. Ketika manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternative, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, membuat basis data, dan menjaga kemutakhiran sistem. 

PEMBAHASAN 

 Evolusi Sim berdasarkan CBIS (computer based information system) Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Berikut beberapa istilah yang digunakan dalam CBIS : 
 • Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti : komputer memiliki peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, sebuah Sistem Informasi tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi dapat berjalan dengan baik tanpa komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. 
• Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. 
• Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. 
• Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. 
• Data Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini. 
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa. 
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. 
3. Marketplace yang tepat. 
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. 
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer Sub sistem dari CBIS : 
1. Sistem Informasi Akuntansi 
2. Sistem Informasi Manajemen 
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office) 
5. Sistem Pakar Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. 
Karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi : 
• penghematan waktu (time saving) 
• penghematan biaya (cost saving) 
• peningkatan efektivitas (effectiveness) 
• pengembangan teknologi (technology development) 
• pengembangan personel akuntansi (accounting staff development). 

 Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian: 
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems).
 2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) 
3. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), 
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) 
5. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). 
6. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) 
7. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems). 
8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). 

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya : 
1. Fokus awal pada data Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi. 
2. Fokus baru pada informasi Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut. 
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat 
4. Fokus pada Komunikasi Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik. 
5. Fokus potensial pada konsultasi Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan. 

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan. Perusahaan tidak dapat memilih memakai SIA atau tidak, tapi system ini merupakan keharusan dari perusahaan. SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing. Tugas utama sistem informasi ini adalah: 
• Pengumpulan data: Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan. 
• Manipulasi data: Tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. 
• Penyimpanan data: Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database. 
• Menyediakan dokumen: SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi 
• Melaksanakan tugas yang diperlukan. 
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar. 
• Menangani data yang rinci. 
• Berfokus pada historis. 
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal. 

Peran SIA Dalam CBIS 
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. 
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier. Sistem Pendukung Keputusan Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang. 
Keputusan terbagi menjadi: 
• Keputusan terprogram 
• Keputusan tak terprogram 
• Kegiatan Intelejen 
• Kegiatan Merancang 
• Kegiatan Memilih 
• Kegiatan Review Automasi Kantor Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu: 
• Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan. 
• Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi. 
• Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. 
• Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat. 
Tujuan OA: 
• Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja, 
• Pemecahan Masalah kelompok 
• Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi. 
Contoh: Email, Voice Email, Faxmilie, dll. Sistem Pakar Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. 

Karakteristik Sistem Pakar: 
• Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman. 
• Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru. 
• Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur). 
• Memecahkan masalah dengan penalaran. 
• Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah. 

KESIMPULAN 
Sistem informasi yang berbasiskan komputer (CBIS) dapat digunakan sebagai sistem pendukung saat penerapan / pengaplikasian pendekatan sistem. Sebuah sub-sistem CBIS, seperti sistem pendukung keputusan, sistem ahli, atau aplikasi otomatisasi perkantoran, dapat memberikan dukungan untuk pemisahan keputusan. Evolusi dari Computer Based Information System : Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS.

Referensi: 
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/07-evolusi-dari-computer-based-information-system/
http://adit-pamungkas.blogspot.com/2010/10/tugas-sistem-informasi-akutansi-evolusi.html http://nitaanggra.blogspot.com/2010/10/evolusi-sim-berdasarkan-cbis.html 
http://samruddin.blogspot.com/2010/10/evolusi-cbis.html

Tidak ada komentar: