twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me

Sabtu, 20 November 2010

‘SUPEL’ atau . . . ?

 Memiliki pasangan yang supel memang baik. Ia bisa langsung akrab dengan teman Anda yang mungkin sama sekali belum dikenalnya. Tetapi bagaimana jika pasangan Anda menjadi berlebihan? Dari segi bicara, tingkah laku maupun perhatiannya kepada teman Anda. Bahkan ia terkesan jauh lebih tahu tentang teman Anda daripada Anda sendiri.
Menyebalkan ? Cemburu ? Bad mood ? Tentu saja, karena akan timbul perbedaan pendapat antara Anda dengan pasangan Anda. Mungkin Anda akan berpikiran negative dan berusaha untuk mencari informasi mengapa pasangan Anda begitu dekat dengan teman Anda. Disisi lain, mungkin karena pasangan Anda kurang percaya diri dan ia ingin terlihat di depan teman Anda sebagai pria supel dan ramah. Tetapi, Anda harus bersikap tegas dengan pasangan Anda untuk tidak terlalu mencampuri urusan Anda dan teman Anda. Ada saatnya Anda mengajak pasangan Anda berkumpul bersama teman Anda dan ada saatnya pula Anda tidak mengajak pasangan Anda karena sifatnya privacy. Anda harus berani mengatakannya, agar pasangan Anda tahu batasan-batasan supaya tidak berlebihan di depan teman Anda.
Tetapi jika pasangan Anda tetap berlebihan, Anda harus menerapkan sifat yang sama seperti dia. Fungsinya adalah agar pasangan Anda merasakan bagaimana rasanya mempunyai pasangan yang over terhadap temannya. Dengan cara ini, ia akan sadar betapa menjengkelkannya perilaku Anda tersebut. Bahkan, pasangan Anda akan cemburu jika Anda terlalu supel dengan temannya. Ini merupakan pelajaran yang sangat baik karena pasangan Anda dengan sendirinya menyadari bahwa sifatnya salah.
Segi positifnya, pasangan Anda terlihat tipe orang yang tidak memilih-milih orang untuk berteman. Tidak banyak, pria yang mudah berteman apalagi berteman dengan teman pihak Anda sebagai pasangannya. Karena sebagian pria mempunyai sifat pemalu dan susah untuk berinteraksi dengan orang lain. Jadi, Anda harus memberikan pengertian terhadap pasangan Anda untuk tidak berlebihan dengan teman Anda. Pasangan Anda cukup mengenal siapa saja yang menjadi teman Anda dan say “hallo. . . “ agar terlihat tidak sombong dan angkuh. Pasangan Anda tidak perlu berhubungan dekat dengan teman Anda dan selalu menjaga perasaan satu sama lain.

Tidak ada komentar: