twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me

Selasa, 10 Mei 2011

Bentuk Negara

Nama : Rika Andriyanie
NPM : 49210323
Kelas : 1DA03
Materi : Bentuk Negara

UNIVERSITAS GUNADARMA 2011



Pendahuluan

Negara adalah organisasi kekuasaan yang memiliki syarat-syarat tertentu. Yang dimaksud organisasi adalah pengorganan atau perwujudan/penampakan. Adapun kekuasaan organisasi yang diwujudkan secara garis besar diantaranya, kekuasaan untuk membuat undang-undang, wujudnya berupa lembaga legislatif, kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang, wujudnya berupa lembaga-lembaga eksekutif, kekuasaan untuk mengawasi pelksanaan undang-undang wujudnya berupa lembaga-lembaga yudikatif.
Pengertian Dan Pemahaman Tentang Bangsa Dan Negara
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Bangsa adalah orang–orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi.
Jadi Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah Nusantara/Indonesia.
Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang sama–sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengetahui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.
Atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.
Teori terbentuknya negara
• Teori Hukum Alam (Plato dan Aristoteles).
Kondisi Alam - Berkembang Manusia - Tumbuh Negara.
• Teori Ketuhanan
Tokoh : Agustinus dan Thomas Aquino
Teori ini mengatakan bahwa terjadinya negara merupakan kehendak Tuhan. Tuhan menciptakan dengan penuh tanggung jawab, Tuhan memberikan keunggulan pada salah seorang manusia sebagai wakil Tuhan sebagai pemimpin negara.
• Teoti perjanjian

Tokoh : Thomas Hobbes, John Lock, Jeans Jaques Rousseau

Thomas Hobbes mengatakan bahwa manusia adalah homo homini Lopus (manusia adalah binatang bagi manusia lain). Agar diantara sesama manusia tidak saling merugikan maka mereka saling berjanji. Janji tersebut pada prinsipnya adalah sebagai berikut,” Bahwa mereka tidak akan saling mengganggu, bahkan saling membantu”.
Janji inilah merupakan awal terbentuknya negara.

John Lock mengatakan bahwa setiap manusia memiliki hak asasi, antara lain berupa hak milik dan hak untuk hidup tebtram. Agar hak-hak asasi tersebut dapat terpenuhi maka mereka kemudian saling berjanji.

Jeans Jaques Rousseau mengatakan bahwa pada dasarnya setiap ada dua manusia bertemu tentu mereka saling berjanji untuk tidak saling mengganggu, bahkan akan saling membantu. Karena dalam mayarakat banyak terdapat pertemuan antar manusia maka walaupun tidak diucapkan secara lisan namun telah terdapat perjanjian-perjanjian. Perkumpulan perjanjian inilah oleh Jeans Jaques Rousseau disebut sebagai perjanjian masyarakat yang merupakan awal terbentuknya negara.

• Teori kekuatan atau kekuasaan

Tokoh : Karl Marx, H.J. Laski, Plato, Voltaire, Leon Duguit

Teori ini mengatakan bahwa awal timbulnya negara adalah adanya kelompok yang kuat menguasai dan memaksakan kehendaknya kepada kelompok yang lemah.
Di dalam prakteknya, terbentuknya negara dapat pula disebabkan karena :
a. Penaklukan.
b. Peleburan.
c. Pemisahan diri
Unsur Negara
Konstitutif.
Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur perairan tidak mutlak), rakyat atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat
Deklaratif.
Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar, pengakuan dari negara lain baik secara de jure dan de facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa–bangsa, misalnya PBB.




Penutup

Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama ( hasrat untuk bersatu ) dengan perasaan kesetiawanan yang agung, hasrat itu timbul karena adanya kesatuan antara manusia dan tempat tinggal. Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak. Bangsa adalah kelompok yang mempunyai kesamaan karakter. Karakter tumbuh karena danya kesamaan nasib.

Tidak ada komentar: