twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me

Minggu, 10 Oktober 2010

Dewasakah Anda?

Definisi dewasa menurut Princeton adalah pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia secara fisik dan mental sudah mencapai sebuah ketentuan pada tingkat tertentu. Kesiapan mental yang dimaksud adalah bagaimana sikap, karakter, kepribadian dan tingkah laku Anda dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut segi hukum Negara kita, seseorang akan dianggap dewasa setelah ia berumur 17 tahun dan telah memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk). Seiring berjalannya waktu, pertambahan umur Anda mendapat hal yang istimewa. Seperti contih, ketika Anda sudah memasuki usia 17 tahun dan memiliki KTP, Anda sudah wajib mengikuti PEMILU. Tetapi, belum tentu Anda bisa disebut dewasa jika emosi Anda masih labil.


Kedewasaan secara sederhana berarti kemampuan menerima keadaan diri dan menggunakannya dalam berinteraksi dalam kehidupan bersosial. Anda dituntut untuk mampu membuat keputusan berdasarkan dengan pemikiran yang logis dan dapat membedakan mana yang baik atau yang buruk. Anda juga harus bisa membina hubungan dengan orang lain secara baik, mampu bekerjasama dalam hal positive dan dapat menyesuaikan diri Anda dalam berbagai keadaan. So, weel look at your self gals! Bertanyalah pada diri Anda sendiri, sudah seberapa besar kemampuan Anda untuk bertanggung jawab? Karena manusia yang bisa dikatakan dewasa adalah manusia yang mengerti keberadaan orang lain dan lingkungannya, dengan siapa ia berucap dan apa yang harus ia lakukan agar menjadi manusia yang berguna untuk masyarakat.


Membuat diri Anda menjadi dewasa memang tidak mudah, Anda harus bisa menerima dan mencintai segala kekurangan yang ada dalam diri Anda. Mulai dari segi fisik maupun sifat, jangan pernah Anda berkecil hati karena tidak ada manusia yang sempurna. Jadi, bangkitlah dan tumbuhkan rasa percaya diri Anda. Selain itu, Anda harus menghargai orang lain layaknya Anda menghargai diri Anda sendiri karena dengan demikian, Anda akan lebih disenangi masyarakat. Berani mengungkapkan pendapat dan berani mempertanggung jawabkan pikiran Anda terhadap situasi apapun. Berkatalah secara jujur karena kejujuran merupakan kunci kedamaian dunia. Bisa menahan diri dari nafsu seperti membeli barang yang tidak bermanfaat (boros), Anda harus memikirkan seberapa besar pengeluaran dan pendapatan yang Anda lakukan selama ini. Berhematlah ! Bisa mengucapkan good bye pada sesuatu yang pernah Anda miliki bila waktunya berpisah. Anda harus mandiri, jangan pernah Anda menggantungkan segala sesuatu dengan orang lain. Tidak takut untuk menangis dan mengeluarkan air mata dalam keadaan bersedih atau sebaliknya karena sebagai manusia pasti memiliki hati dan perasaan yang sensitive. Anda harus mampu mengatur waktu antara belajar, bermain, bekerja maupun waktu untuk istirahat Anda. Bisa mengerjakan segala kewajiban tanpa diperintah oleh orang lain dan lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Mau menerima segala kritik dengan akal sehat dan belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain karena derajat orang yang memaafkan lebih tinggi sehingga Anda tidak perlu gengsi untuk melakukan hal tersebut. Selalu berpikir secara rasional dan memikirkan dampak positive dan negative dari segala sesuatu yang Anda kerjakan. Yang terpenting adalah selalu berusaha dan berdoa agar Anda diberikan kemudahan dalam jalan yang Anda lakukan.

1 komentar:

hilda permatasari mengatakan...

Terimakasih artikelnya . . .

ST3Telkom